Pages

Monday, January 16, 2012

Object Oriented Database (OODB)

Saat ini konsep sistem basis data baru telah menjadi perhatian dunia IT. Teknologi ini disebut Object-Oriented Database (OODB).

Teknologi ini mengintegrasikan kemampuan basis data (DBMS) dengan kemampuan pemrograman berorientesi kepada obyek (OOP). Sebuah Object Oriented Database Management System (ODBMS) membuat obyek sebuah basis data terlihat seperti obyek pemrograman pada beberapa bahasa pemrograman OOP. Sebuah ODBMS dapat memperluas kemampuan bahasa pemrograman dengan kemampuan basis data seperti data yang persistent secara transparan, kontrol konkurensi, recovery data, query asosiatif dan berbagai kemampuan basis data yang lain.

OODB atau ODBMS dirancang untuk bekerja pada bahasa pemrograman OOP seperti Java, C++ dan lain lain. Bila kita ingin menyimpan obyek pada program Java atau C++ ke dalam sebuah sistem basis data, kita dapat menggunakan basis data yang berorientasi kepada obyek (ODBMS).

ODBMS sangat memudahkan pemrogram terutama yang terbiasa dengan OOP dalam mengolah data dan variabel dalam programnya. Kebanyakan pemrogram basis data menghabiskan cukup banyak waktu untuk merepresentasikan variabel atau obyek pada programnya ke dalam struktur basis data.

Letak perbedaan utama ODBMS dengan sistem basis data konvensional adalah pada sistem basis data konvensional data direpresentasikan ke dalam bentuk tabel-tabel dengan kolom yang mewakili kategori dari data, dan baris yang berisi data itu sendiri. Sedangkan dalam ODBMS, data direpresentasikan sebagai sebuah obyek, baik dalam hal pengaksesannya maupun dalam hal pemodelannya.

PERKEMBANGAN ODBMS

ODBMS diberkirakan akan segera menjadi teknologi utama di bidang basis data menggantikan Sistem Basis Data Relasional (RDBMS). Utamanya karena RDBMS tidak dirancang untuk menangani tipe data multimedia yang banyak digunakan di internet.

Namun sampai saat ini terbukti RDBMS masih jauh lebih banyak dipergunakan. ODBMS hanya mendapatkan sebagain kecil dari pasaran. Di sisi lain pembuat RDBMS menambahkan kemampuan penggunaan obyek ke dalam sistem buatannya menjadi oject-relational database management system (ORDBMS).

Menurut pendapat Rick Cattell dari Sun Mycrosystems yaitu perkembangan ODBMS masih cukup baik, walaupun skala penjualannya tidak besar, akan tetapi ODBMS akan tetap dipergunakan terutama pada bidang CAD (computer-aided design) dan telekomunikasi yang tidak cocok untuk menggunakan RDBMS.

OODB sangat banyak digunakan dalam bidang CAD/CAM dan Intelegensia Buatan (AI) karena OODB mendukung tipe data yang kompleks dan relasi yang sulit. Juga OODB secara efisien mendukung tipe data multimedia yang banyak digunakan dalam aplikasi CAD/CAM.

Pada kesempatan lain Cattell dari Sun Microsystems menyatakan bahwa OODB juga digunakan pada sistem pendataan pasien rumah sakit karena bagi staf rumah sakit OODB lebih mudah dipergunakan daripada basis data relasional.

Akmal Chaudhri, seorang ahli sistem basis data dan doktor di The City University, London menyatakan bahwa beberapa perusahaan besar di London diantaranya J.P. Morgan, Chase Manhattan dan Citibank menggunakan teknologi ODBMS untuk pemodelan instrumen keuangan seperti obligasi. Hal ini disebabkan teknologi ini membantu mengolah isntrumen yang dibutuhkan dalam pemodelan secara efektif. Teknologi berorientasi-obyek juga mendukung mekanisme penurunan (inheritance) untuk pemodelan instrumen berikutnya dengan cepat dan mudah.

Juga menurut Akmal Chaudhri, jika kita ingin memodelkan sebuah Boeing 747 dengan ODBMS, maka hubungan antara komponen pesawat dikelola langsung oleh sistem basis data. Sedangkan jika kita menggunakan RDBMS, kita harus membagi-bagi pesawat tersebut ke dalam tabel-tabel dan menghubungkan lagi tabel-tabel tersebut bila kita ingin membangun kembali pesawat tersebut.

Sumber: http://www.facebook.com/groups/177605925644909/doc/237801869625314/

0 comments:

Post a Comment