Penyesalan

Hay..

Buat orang yang aku sayang, kamu baik-baik saja kan disana?
Aku mau bilang makasih karena kamu sudah pernah hadir dikehidupanku dan mengisi kekosongan dihati ini.
 

Kamu masih ingat tidak waktu aku dekati kamu?

Lucu juga ya???
Awalnya aku sedikit pusing karena permainan itu tapi entah kenapa lama kelamaan aku jadi suka sama kamu terus kita jadi dekat, dan akhirnya aku dan kamu berubah menjadi kita.
 

Waktu itu saya bahagia sekali kamu membuat hatiku lebih berwarna.
Dan kamu ingat tidak? Kesalahpahaman yang membuat aku curiga sama kamu karena pesanmu semakin lama semakin singkat dan lama membalas..
 

Perhatianmu sedikit demi sedikit menghilang.
Kamu mulai menjauhi aku tanpa alasan yang jelas sampai akhirnya sikap bosanmulah yang membuat hubungan ini berakhir.
 

Aku tidak bisa melupakanmu sampai detik ini..
Sakit rasanya melihatmu dekat dengan yang lain tapi aku pura-pura cuek dan seakan-akan aku tidak tahu apa-apa.
 

Aku tidak bisa buat kamu kembali lagi..
Aku tidak bisa memaksamu seperti dulu lagi dan aku tidak bisa memaksa keadaan buat kamu tetap disini..
 

Dan lama kelamaan aku sadar, aku harus mulai terbiasa tanpa kamu.
Hal yang paling sulit dan aku benci adalah "MELUPAKANMU".
 

Maaf kalau sudah pernah mengusik hidupmu, pernah hadir di kehidupanmu.
Maaf sudah seenaknya mengatur hidupmu dan sering melarangmu sehingga kamu terkekang oleh peraturanku.
 

Mungkin ini memang takdir Tuhan.
Sekarang aku hanya bisa lihat senyum indahmu dari kejauhan.
Aku harap kamu tidak menyesal sudah pernah jadi bagian dihidupku.
 

Aku sangat bahagia walau hanya sebentar.
Jaga diri kamu baik-baik ya, aku tidak bisa menjagamu lagi karena disana ada yang lebih berhak menjagamu.