Pages

Wednesday, February 20, 2013

PHP & MySQL (Tutorial Dasar 1)

Pada tutorial kali ini, kita akan mencoba melakukan operasi – operasi dasar pada PHP MySQL.

1. Membuat koneksi
$hostmysql = “localhost”;
$username = “mysqlusername”;
$password = “mysqlpassword”;
$database = “namadatabase”;

$conn = mysql_connect(“$hostmysql”,”$username”,”$password”);
if (!$conn) die (“Koneksi gagal”);
mysql_select_db($database,$conn) or die (“Database tidak ditemukan”); >

Penjelasan Script:
a. mysql_connect
digunakan untuk membuat koneksi dari PHP ke server MySQL. Data mengenai hostname, mysql username, dan password yang digunakan telah diwakilkan oleh variabel $hostmysql, $username, $password. Penulisannya akan sama dengan:
mysql_connect(“localhost”,”username”,”password”);
b. mysql_select_db
untuk memilih database yang akan digunakan.
c. if (!$conn) die (“Koneksi gagal”);
jika koneksi gagal dibuat (!$conn), maka akan muncul pesan kesalahan
Setiap operasi PHP yang berhubungan dengan MySQL, akan membutuhkan sintaks diatas. agar lebih mudah, lebih baik disimpan terlebih dahulu dengan nama konfig.php. Jika sintaks tersebut dibutuhkan lagi, maka kita melakukan include terhadap file konfig.php tersebut.
2. Membuat tabel pada MySQL
include (“konfig.php”);
mysql_query(“CREATE TABLE user (
namadpnVARCHAR(20),
namablkg VARCHAR(20),
negara VARCHAR(20))”); ?>

Penjelasan script:
1. include (“konfig.php”);
perintah include digunakan untuk mengikut sertakan sebuah file (pada contoh diatas adalah file konfig.php).
2. mysql_query
format umum dari perintah ini adalah mysql_query(string dari query).
mysql_query akan sering dijumpai pada artikel kali ini.
3. Memasukkan data pada tabel
include (“konfig.php”);
$insert = “INSERT INTO users (namadpn,namablkg,negara)
VALUES (‘Saya’,'Sendiri’,'Indonesia’)”;
mysql_query($insert) or die (“tidak dapat memasukkan data ke tabel”);?>

4 . Menampilkan data dari tabel

include (“konfig.php”);
$query = “SELECT * FROM user”;
$result = mysql_query($query);
$numrows = mysql_num_rows($result);
while($row = mysql_fetch_array($result)){
echo “Jumlah data: $numrows
”;

echo “Nama Depan: $row[namadpn]
”;

echo “Nama Belakang: $row[namablkg]
”;

echo “Negara: $row[negara]“;
} ?>
Penjelasan script:
1. mysql_num_rows
digunakan untuk menghitung jumlah baris yang didapat dari hasil eksekusi query (mysql_query).
2. while ( ) {
}
digunakan untuk melakukan perulangan selama data yang yang diinginkan masih ada. (dalam contoh diatas: akan menampilkan semua isi dari table).
3. mysql_fetch_array
menampilkan data dari tabel dalam bentuk array
Untuk penggunaan lainnya (hapus, update, dsb) yang berubah hanya string query-nya saja.

Sumber: http://www.rumahweb.com/journal/php-mysql-tutorial-dasar.htm
read more

Tuesday, February 19, 2013

Program Dasar PHP

Selamat Siang kawan2 semuanya, kali ini sy akan share Contoh Program Dasar request dari salah satu seorang teman, semoga bermanfaat.


Sebagai awal dari rangkaian pelajaran PHP, terlebih dahulu kita akan belajar fungsi-fungsi dasar PHP yang nantinya bakal sering digunakan dalam pemrograman dengan PHP.
Salah satu fungsi yang paling mendasar dari PHP adalah fungsi echo(). Fungsi echo() digunakan untuk menampilkan string yang nantinya akan diterjemahkan oleh browser, entah string tersebut berupa teks ataupun tag HTML. Sintaks dari fungsi echo() adalah sebagai berikut:
echo(string);
echo string
echo "$string";
Contoh skrip sederhana menggunakan fungsi echo() adalah sebagai berikut:


Fungsi echo()

echo(“”);
echo “Hallo, ini adalah hasil dari fungsi echo()”;
echo “
”;
?>
Jika Anda lihat source code HTML dari skrip tersebut akan tertulis demikian:


Fungsi echo()

Hallo, ini adalah hasil dari fungsi echo()
Penggunaan fungsi echo() ini terkait erat dengan penggunaan variabel dengan tipe data string. Strings merupakan tipe data berupa karakter. Semua karakter dapat dimasukkan ke dalam tipe strings, termasuk angka, huruf, maupun karakter-karakter khusus seperti +, -, %, $, &, dan lain-lain. Sedangkan sebuah variabel ditandai dengan tanda $ di depannya. Jadi $var1 adalah sebuah variabel dengan nama “Var1”.
Untuk memasukkan string ke dalam sebuah variabel, harus digunakan karakter-karakter sebagai berikut: tanda kutip ganda (“), tanda kutip tunggal (‘), atau tanda lebih kecil yang dituliskan sebanyak tiga kali (<<<).
Perbedaan penggunaan dari ketiga karakter tersebut adalah sebagai berikut:
Jika digunakan tanda kutip ganda (“), maka variabel yang terletak di dalam string tersebut akan dinyatakan sebagai nilainya, bukan nama variabelnya. Contoh:

echo "Namaku adalah $nama"; ?>
Hasil dari contoh tersebut adalah “Namaku adalah PHP”.
Untuk menyatakan karakter-karakter tertentu di dalam sebuah string, seperti misalnya tanda kutip ganda, tanda ampersand (&), tanda dollar ($), dan lain-lain digunakan karakter backslash (\). Karakter seperti ini disebut dengan Escaped Character. Di bawah ini akan diberikan beberapa contoh escaped character:
Escaped character : Arti
\n : Ganti Baris
\r : Carriage return
\t : Tab
\$ : $
\" : "
\\ : \
\& : &

Contoh penggunaan escaped character:
Hasilnya adalah: Saya berkata, Apa kabar?

Jika digunakan tanda kutip tunggal, maka semua string akan nampak seperti apa adanya yang tertulis di dalam tanda kutip tunggal tersebut. Variabel akan tetap dinyatakan sebagai nama variabelnya, dan escaped character yang dikenal hanyalah \\ dan \’. Contoh:
echo "Namaku adalah $nama"; ?>
Hasil contoh di atas bukanlah "Namaku adalah PHP", tetapi "Namaku adalah $nama".
Yang terakhir adalah tanda lebih kecil yang dituliskan sebanyak tiga kali (<<<). Tanda ini disebut dengan Here Doc Syntax. Here doc syntax sangat berguna untuk menuliskan string yang panjang, karena dapat dipisahkan dalam beberapa baris tapi hasil yang ditampilkan tetap dalam satu baris. Variabel akan dinyatakan sebagai isinya. Penggunaan here doc syntax diikuti dengan semacam penanda yang dituliskan pada awal dan akhir string. Contoh:
$nama2 = “PHP”;
$nama3 = “Javascript”;
Echo <<Jika namaku adalah $nama1
maka namamu adalah $nama2
dan namanya adalah $nama3
tanda; ?>
Perhatikan bahwa string yang terletak di dalam here doc syntax tidak perlu menggunakan tanda ; pada akhir baris. Untuk lebih memahami penggunaan ketiga macam penggunaan string di atas, akan diberikan contoh dalam skrip PHP sebagai berikut:


Contoh Pemrograman PHP

$nama1 = "HTML";
$nama2 = "PHP";
$nama3 = "Javascript";
echo "Namaku adalah $nama1
";
echo 'Namanya adalah $nama2';
echo "
Saya berkata, \"Apa kabar?\"
";
echo <<Jika namaku adalah $nama1
maka namamu adalah $nama2
dan namanya adalah $nama3
tanda;
?>
Sekali lagi sebagai pembanding akan diberikan source code HTML yang dihasilkan oleh skrip tersebut.


Contoh Pemrograman PHP

Namaku adalah PHP

Namanya adalah $nama2

Saya berkata, Apa kabar?

Jika namaku adalah HTML maka namamu adalah PHP dan namanya adalah Javascript.

Selamat mencoba.. :D
read more

Monday, February 18, 2013

Converting Visual Basic 6 to .Net

Pergantian ke Visual studio 2005 atau lebih dikenal dengan .Net pada saat ini, mungkin lebih kepada banyaknya kemudahan dan fitur yang ditawarkan oleh .Net Sebagai contoh kita dapat membangun aplikasi dengan cara yang lebih mudah dan cepat dalam hal perancangan layar, integrasi antar bahasa pemrograman, pengolahan aplikasi internet, aplikasi mobile dan lain sebagainya. ( Saya tidak bermaksud untuk mempromosikan produk Microsoft, tapi setidaknya teman-teman saya sudah membuktikannya).
Namun dibalik banyaknya kemudahan yang ditawarkan oleh .Net, banyak pula kendala-kendala yang muncul, khususnya bagi para orang-orang yang telah terbiasa membuat coding dengan menggunakan VB 6.0, karena perubahan yang terjadi cukup revolusioner, banyak sekali terjadi perubahan gaya pemrograman dan Type Variable.

Cara untuk melakukan convert atau Microsoft menyebutnya dengan upgrading adalah sebagai berikut :
Pada tampilan IDE Visual Studio 2005 pilih : File -> Open Project
Pilih Project yang telah kita kerjakan dengan menggunakan VB 6 kemudian klik Open.
Secara Otomatis VS 2005 akan menampilkan Visual Basic Upgrade Wizard
Pilih Next dan pilih type EXE.
Lalu tentukan tempat dimana kita akan menyimpan project yang telah di upgrade, kemudian klik Next.
Kita telah siap untuk melakukan upgrade, klik Next untuk melanjutkan
Visual studio akan melakukan proses upgrade secara otomatis.
Jika memang tidak ada kendala yang berarti, maka project anda telah berubah kedalam wujud .Net. Memang masih diperlukan sedikit penyesuaian coding, namun itu masih lebih baik daripada kita menulis ulang Coding yang jumlahnya ratusan bahkan ribuan Script.

read more

Pengertian PHP dan MySQL

 
Apa itu PHP, apa itu MySQL.?
PHP merupakan singkatan berulang dari PHP Hypertext Preprocessor, dulu namanya Personal HomePage, pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdof pada tahun 1995. Fungsi yang paling populer dari PHP adalah kemampuannya sebagai server Side Programming / Scripting Language dalam pembuatan Website, atau aplikasi yang berbasis Website. Server Side Programming / Scripting adalah bahasa yang berjalan pada sisi server (dalam hal ini Web Server) sehingga, komputer kita (Client/Web Browser) tidak mengetahui apa yang terjadi didalam Web Server. Kita (Client/Web Browser) hanya menerima keluaran dari proses yang dihasilkan oleh Web Server. Terus apa bedanya PHP dengan HTML? Bukannya HTML itu juga digunakan untuk membuat halaman Website? berikut ini adalah perbedaannya.
  • HTML hanya digunakan untuk menampilkan content Website didalam Browser (IE, Opera, Firefox), karena singkatan dari HTML itu Hypertext Markup Language, jadi sudah jelas kalau HTML tidak dapat digunakan untuk menerapkan logika Pemrograman seperti I/O, Conditional, Looping dan sebagainya.
  • Sedangkan PHP bersemayam didalam sebuah Sever / Web Server (Apche, IIS, dsb). PHP Parser akan mem-Parse-kan Sintaks-Sintaks dalam Bahasa PHP dan mengeluarkan Outputnya di Web Server, misalkan mengeluarkan output berbentuk HTML. PHP memiliki sifat yang sama dengan Bahasa Pemrograman pada umumnya seperti C Perl dan PASCAL, sehingga kita bisa melakukan berbagai manipulasi logika didalamnya, hanya bedanya, PHP berada didalam Server, sehingga Client / Orang lain tidak bisa melihat apa yang terjadi dengan program kita, program kita hanya kita yang tahu bukan orang lain.
Terlihat jelas bukan perbedaan PHP dan HTML? :-D

Kemudian yang kedua. Apa itu MySQL?
MySQL merupakan salah satu produk RDBMS  (Relational Database Management System) yang bisa kita nikmati secara gratis. Data yang ingin kita simpan akan diperlakukan RDBMS sebagai tabel-tabel yang saling berhubungan / dapat dihubungkan / maupun berdiri sendiri dalam Database. Database sendiri pada hakikatnya adalah kumpulan dari banyak tabel.
SQL sendiri merupakan singkatan dari Structured Query Language, merupakan bahasa Database Standar yang digunakan pada saat ini. Dengan Query, kita bisa melakukan operasi pada Database. Misalkan, membuat tabel, mengubah tabel, menghapus, memasukan data, membuat relasi tabel (menghubungkan tabel-tabel) dll.
PHP telah terkenal dangan kemudahanya untuk melakukan koneksi / mengakses database, terutama DB MySQL. Maka tidak salah, jika PHP dan MySQL seakan akan seperti pasangan abad ini.
Sumber: http://simpeltapimenarik.blogspot.com/2011/12/pengertian-php-dan-mysql.html
Maaf modifikasi sdkt ya? :-D
read more